Ditebuk Tupai?!!

Assalamualaikum...

tajuk di atas tidak ada kena mengena dengan gambar ini...

Bila kita fikirkan banyak kebaikan yang kita dapat bila sesuatu ujian menimpa kita. Bagi yang pernah merasa peritnya menahan kesakitan sewaktu ditimpa musihah akan merasa bersyukur atas nikmat kesihatan yang Allah kurniakan kepadanya.. Kasakitan yg dialami memberi ruang dan peluang kepada kita untuk muhasabah diri dan mengingsafi salah dan silap kita.. Dalam masa yg sama Allah nak uji tahap kesabaran hambanya.

Apa yg penting kita menggunakan kesihatan yg dianugerahkan oleh Allah dengan sebaiknya dan menghargainya...

emm.. pernah dengar cerita, firaun tak pernah jatuh sakit, tapi bila janggutnya ditarik Nabi Musa itulah kesakitan yg teramat dahsyat buatnya..hingga mahu dibunuhnya Nabi Musa... sekadar itu sahaja...

walllahu A'lam

YANG MANA NAK KENA PATUH?!!

Salamullahi alaikum...

Sapa yg mengaku beriman, mestilah menerima ketentuan Allah dan Rasulnya.
Hanya Allah dan Rasulnya sajalah yg harus dipatuhi, tidak bererti bahawa kita tidak boleh mendengarkan perkataan dari siapa pun.

Tapi maksudnya ialah bahawa kita tidak boleh mengikuti perkataan orang begitu sahaja, tapi mestilah kita selalu memeriksa apakah orang yang menyuruh kita melakukan sesuatu itu berdasarkan ajaran2 Allah dan Rasulnya. Bila perkataan orang itu memang sesuai dengan ajaran Allah dan Rasulnya, maka kita harus mengikuti perkataannya, kerana hal itu bererti bahawa kita mengikuti Allah dan Rasulnya. Bukan orang itu sendiri.

Tetapi bila perkataannya itu tidak sesuai @ tidak bertepatan dengan ajaran Allah dan Rasulnya, maka kita tidak boleh mengikut perkataan siapa pun selain datang dari ajaran Allah dan Rasulnya..
Perintah2 Allah yg disampaikan kepada Rasul tersimpan dalam Al-Quran dan perintah2 Rasulullah yang berdasarkan perintah Allah tersimpan dalam Hadis. Tetapi Al-Quran dan Hadis bukanlah manusia, yang bisa pergi ke mana-mana dan memberikan perintah dan arahan.
Al-Quran dan hadis tidak boleh datang kepada kita dan memberikan perintah untuk melakukan hal2 tertentu dan melarang melakukan hal2 tertentu. Dalam hal ini hanya manusia sajalah yang dapat membantu kita menyesuaikan tingkah laku kita sesuai dengan ajaran Al-Quran dan hadis. kerana itu , tidak ada jalan lain bagi kita selain mengikuti petunjuk2 dari orang yg tahu akan kedua sumber tersebut, yakni para ulama dan mempelajarinya dari mereka. Bila kita menerima bimbingan dari mereka yang paham secara mendalam tentang kedua2 sumber tersebut, maka makin jauhlah kejahilan @ kebodohan dalam setiap pegangan kita, perkataan kita dan gerak kerja kita. Sesiapa yg Allah mahukan kebaikan pada seseorang,maka Allah akan muliakan dia kepahaman yg mendalam dalam agama...
mudahan kita tidak berkekalan dalam kejahilan...
kejahilan adalah suatu kerugian..
sekian wassalam..

wanzs12@yahoo.com

Muslim (2)

Assalamalaikum..
Pujian bagi Allah dan selawat dan salam buat Nabi junjungan...

Islam adalah kepatuhan, ketaatan, dan kerajinan menjalankan kewajiban kepada Allah. Islam bermakna memasrahkan diri kepada Allah. Mengaku sebagai Islam, bermakna mengorbankan kebebasan dan kemerdekaan diri sendiri demi Allah. Menerima bimbingan Allah yang diberikan melalui kitab suciNya dan bimbingan yg diberikan oleh RasulNya.
Seorang muslim hanyalah orang yg rela mengenepikan pemikirannya sendiri, adat kebiasaan masyarakat dan dunia serta nasihat2 dari orang lain, selain dari nasihat Allah dan Rasulnya.
Menerima tanpa ragu2 apa saja petunjuk yg didapatinya dari Allah dan RasulNya dan menolak apa sahaja yg dilihatnya bertentangan dengan petunjuk Allah dan Rasulnya.
Penerimaan secara total ini menjadikan seseorang itu dapat disebut seorang muslim...

"Ahhh.. ini tidak sesuai dengan akal intelek saya,kerna itu saya tidak boleh menerimanya" atau kerana ajaran Al-Quran dan Sunnah ini bertentangan dengan ajaran nenek moyang atau pantang tok nenek saya, maka saya tidak akan mengikutnya, atau kerana masyarakat di seluruh dunia tidak suka pada Al-Quran dan Sunnah, maka saya kena mengikut kehendak dunia semasa. Orang yang berpandangan seperti ini tidak dapat dinamakan seorang muslim dan ia menyatakan dirinya adalah seorang muslim, Ia hanyalah seorang pendusta, pembohong, dan semaksud dengannya...

Muslim (1)

salamullah...

wahai diriku dan saudara-saudaraku...

Hal pertama yang wajib diketahui oleh setiap muslim ialah:
Siapa yang dinamakan muslim dan apa ertinya menjadi muslim?
Bila seorang manusia tidak tahu apa yang disebut manusia dan
apa perbedaan antara manusia dengan binatang,tentulah ia akan
melakukan perbuatan-perbuatan seperti binatang dan tidak menghargai dirinya sebagai muslim.

Sama halnya, bila seorang muslim tidak tahu erti yang sebenarnya dari menjadi seorang muslim dan apa bedanya seorang muslim dengan bukan muslim, maka ia akan berbuat seperti seorang yang bukan muslim dan tidak akan merasakan kebanggaan menjadi seorang muslim. Kerana itu setiap muslim dan anak dari setiap muslim harus diajar apa ertinya menyebut dirinya sebagai muslim, dan perbedaan apa yang timbul dalam kedudukannya sesudah ia menjadi muslim.

Tanggungjawab apa yang dipikulnya dan apa batas yang diberikan Islam supaya seseorang tetap dapat dianggap seorang muslim dan apabila ia melanggar batas2 tersebut maka tidak dapat lagi disebut seorang muslim, meskipun ia mengatakan bahawa dirinya adalah seorang muslim...